Kabur Setelah Tabrak Pedagang Siomay, Pengendara Xpander Nyaris Diamuk Massa

April 16, 2020
[ad_1]


TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Seorang pemuda berinisial A (22) warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya nyaris diamuk warga usai menabrak seorang pedagang siomay di Jalan Letnan Kolonel Jaelani, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/4/2020) sore.


Dari keterangan sejumlah saksi, kala itu mobil Mitsubhisi Xpander yang dikendarai pelaku menabrak pedagang siomay, mengundang perhatian warga yang berada di sekitar lokasi, dan hendak meminta pertanggung jawaban.


Melihat banyaknya warga, pelaku panik dan takut hingga akhirnya tancap gas melarikan diri. Warga mencoba menghentikan, namun pelaku malah kabur menuju Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Tasikmalaya. Bahkan, pelaku hendak menabrak seorang warga bernama Rizal yang mencoba menghadangnya.


“Beruntung saya berhasil loncat dan nemplok di kap mobil pelaku. Namun, mobil tetap tak berhenti malah semakin ngebut,” kata saksi mata, Rizal kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).


Menurutnya, warga pun terus mengejarnya, termasuk anggota Polisi Pamong Praja yang sedang piket di kantor turut mengejarnya menggunakan sepeda motor. Saat itu dirinya seperti manusia laba-laba mendekap di kap mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi. Dirinya berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga yang mengejar semakin banyak.


“Anggota Polisi Pamong Praja dan warga turut mengejar untuk menghentikan kendaraan. Namun pelaku semakin kalap membawa mobil dengan kecepatan tinggi,” tutur Rizal.


Dikatakan dia, dirinya nyaris terjatuh dari kap mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, mobil keburu berhasil dihentikan setelah dikepung warga di wilayah Padayungan. Dengan emosi warga nyaris menghakimi pelaku. Beruntung sebelum aksi itu terjadi, pelaku berhasil diamankan oleh anggota polisi dan Satpol PP ke sebuah kamar kos di sekitar lokasi.


Kapolsek Cihideung, Kompol. Setiyana membenarkan kejadian tersebut. Hasil pemerksaan sementara, pelaku tidak dalam kondisi mabuk namun panik setelah menabrak pedagang siomay.


“Untuk lebih lanjutnya, pelaku dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya Kota guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkapnya.


Sementara itu pelaku A mengaku dirinya panik dan kabur setelah menabrak pedagang siomay. Kala itu dia melihat banyak warga dan mencoba menghentikan kendaraannya.


“Saya kabur karena merasa takut melihat banyak warga yang berteriak dan meminta untuk berhenti. Saya berpikir warga akan melakukan pengrusakan, makanya saya tancap gas,” ucapnya.


Menurutnya, dirinya juga kaget ternyata di depan kap mobil ada warga yang nekad meloncat. Sehingga dirinya semakin mengebut.


“Saya tidak ada niatan kabur, namun karena panik khawatir diamuk dan kendaraan dirusak oleh massa,” ungkapnya. (Ema Rohima)***




[ad_2]

Source link

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »