Seperti halnya bibir sumbing. Bibir sumbing terjadi karena kegagalan menyatunya bibir yang terjadi pada minggu ke 4-7 kehamilan.
Manusia hanya bisa berusaha membuat semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan kemampuannya. Secara keilmuan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bibir sumbing pada bayi.
1. Kurang nutrisi. Ibu hamil yang tidak memaksakan makanan yang bergizi, tidak menjaga asupan makan, akan menjadikan ibu hamil kurang gizi. Dengan alasan mual atau lainnya ibu hamil harus tetap mengusahakan ada makanan bergizi yang masuk. Tambahan vitamin dan suplemen lainnya penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dilakukan sejak awal bahkan sebelum kehamilan, untuk menghidari kecacatan pada janin.
2. Penyakit pada ibu hamil. Adaya infeksi virus seperti rubela, memiliki resiko bayi lahir cacat.
3. Mengkonsumsi obat sembarangan. Saat hamil, sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, karena banyak obat-obatan yang mengandung zat kimia yang mebahayakan janin.
4. Polusi yang tidak disadari. Kebiasaan merokok tidak baik untuk pertumbuhan janin. Bahkan sebagai perokok pasif juga ini merupakan polusi udara yang seringkali terhirup tanpa disadari. Keduanya perokok dan perokok pasif sama-sama memiliki resiko mengalami kecacatan lahir.
5. Faktor keturunan. Faktor keturunan ini jelas bukan merupakan kebiasaan, namun ini salah satu kemungkinan yang bisa muncul sebagai pemicu adanya bibir sumbing.
Nah, itulah kebiasaan atau penyebab cacat lahir salah satunya bibir sumbing. Untuk anda yang sedang hamil jagalah kesehatan, rutinlah memeriksakan kehamilan dan teruslah berdoa diberikan yang terbaik untuk anda. Semoga menambah wawasan, semoga anda pembaca artikel ini diberikan kesehatan.
Klik IKUTI Teh Lina untuk mendapatkan informasi lainnya, jika bermanfaat silahkan artikelnya boleh dibagikan.
Sumber : Nakita.grid.id (8/12/2017)
EmoticonEmoticon