GARUT, KP-ONLINE).- Awak media dari berbagai media massa yang biasa liputan di lingkungan Polres Garut, Rabu (15/4/2020) tiba-tiba diminta
datang ke Mapolres oleh Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah. Meski heran dengan panggilan mendadak tersebut, puluhan awak media pun memenuhi panggilan tersebut.
Sesampainya di Mapolres, ternyata Kapolres dan jajarannya sudah menyiapkan acara khusus yakni kegiatan pemberian bantuan kepada para awak media. Bahkan di Mapolres saat itu juga telah hadir unsur Muspida lainnya yakni Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung TWA dan Kajari Garut, Sugeng Hariyadi.
Menurut Dede, bantuan yang diberikan kepada awak media berupa masker dan sembako. Masker diberikan kepada awak media karena pekerjaan mereka yang dinilai rentan tertular virus Corona. Awak media masih saja berkeliaran di lapangan untuk meliput berbagai kejadian termasuk tentang perkembangan pandemi Corona di saat yang lain memilih untuk tetap berada
di rumah.
“Dalam berbagai kegiatan, saya masih melihat awak media tetap beraktivitas di lapangan, termasuk dalam melakukan liputan tentang Corona. Kalau tak menggunakan masker, ini rentan juga bagi mereka sehingga saya bagikan masker untuk para awak media,” ujar Dede.
Selain masker, Dede juga menyebutkan, ada bantuan sembako yang diberikan kepada awak media. Ia meminta agar bantuan sembako itu tidak dilihat dari nilainya akan tetapi dari kepeduliannya terhadap awak media yang merupakan mitra kerjanya.
“Bantuan sembako yang kita berikan memang tak seberapa. Tapi ini hanya sebagai bentuk kepedulian kami terhadap rekan-rekan media yang selama ini telah sangat membantu tugas kami bahkan sudah menjadi mitra kerja kami,” katanya.
Sejumlah awak media mengaku sangat mengapresiasi adanya kepedulian yang ditunjukkan Kapolres Garut, Dandim 0611 Garut, serta Kajari Garut terhadap mereka. Ini menunjukkan adanya sinergitas yang baik antara jajaran kepolisian, TNI dan Kejaksaaan di Garut dengan awak media.
“Ini sebuah bentuk kepedulian dari jajaran Muspida yang sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, tali silaturahmi dan kerja sama yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin baik lagi,” komentar Yana
Taryana, wartawan Harian Rakyat Garut.
Ungkapan senada juga dilontarkan Ridwan, wartawan sebuah stasiun televisi swasta. Ia mengaku cukup kaget ketika mendapat panggilan untuk datang bersama rekan-rekan wartawan lainnya ke Mapolres dan mendapatkan bantuan.
“Alhamdulillah ternyata diam-diam, Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Pak Kajari juga memperhatikan kita. Sedangkan dari pihak Pemkab Garut sendiri selama ini kurang sekali perhatiannya kepada awak media,” ucap Ridwan.
Ridwan berharap ada perhatian juga dari pihak Pemkab Garut terhadap awak media di Garut yang memang rentan terhadap virus Corona. Oleh karenanya, Ridwan berharap ada rapid test juga untuk awak media di Garut sebagaimana sempat dinajikan Bupati Garut Rudy Gunawan beberapa waktu lalu.(Aep Hendy S)****
[ad_2]
Source link
EmoticonEmoticon