Terkonfirmasi Tiga Positif Covid-19 di Kota Banjar

April 15, 2020
[ad_1]


BANJAR, (KP-ONLINE).-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar mendata resiko Covid-19, Rabu (15/4/2020) sampai pukul 14.00 WIB Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 21 orang.


Meliputi, sebanyak 20 orang di wilayah Desa Waringinsari, Kec Langensari dan seorang di wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar. Adapun yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Banjar sebanyak 93 orang. Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 29 orang. Meliputi, warga Banjar sebanyak 18 orang dan warga luar Banjar sebanyak 11 orang.


Demikian dikatakan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja. “Positif Covid-19 sebanyak 3 orang. Terdiri dari dua  orang warga Banjar dan seorang warga luar Banjar,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja kepada “KP”.


Peta Resiko Coid-19 Kota Banjar, Per Rabu 20 April 2020 pukul 14.00 WIB.*

Berdasarkan sebaran per kecamatan, diketahui untuk Kecamatan Banjar ODP sebanyak 41 orang, PDP sebanyak 6  orang, Positif nihil, dan OTG  satu orang. Kemudian di Kecamatan Purwaharja, ODP sebanyak 19 orang, PDP sebanyak dua orang, Positif satu orang dan OTG nihil. Sementara di Kecamatan Pataruman, ODP sebanyak 21 orang, PDP sebanyak 6 orang, Positif nihil dan OTG nihil. Selanjutnya, Kecamatan Langensari, ODP sebanyak 12 orang, PDP sebanyak empat orang, Positif satu orang dan OTG sebanyak 20 orang.


Grafik Resiko Covid-19 update 15 April 2020 di wilayah Kota Banjar.

Kepala Desa Waringinsari, Kuswanti dan Lurah Karangpanimbal, Herniati Aisah, menyatakan, kondisi masyarakat di wilayahnya semakin memahami penyebaran Covid-19. “Penyemprotan disinfektan sudah dilaksanakan berkali-kali. Termasuk, sekitar pemukiman warga yang positif itu,” ujar Kuswanti kepada “KP”.


Berlatar pemahaman yang terus meningkat, dikatakan dia, tingkat keresahan masyarakat mulai menurun. “Tidak pernah ada penyekatan wilayah selama ini. Kendati itu, kewaspadaan masyarakat terus ditingkatkan sekarang ini. Melalui sosialisasi PHBS, cuci tangan dan jaga jarak itu,” ujarnya. Hal senada dikatakan Lurah Karangpanimbal. (D.Iwan)***




[ad_2]

Source link

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »