BANJAR, (KP-ONLINE).-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar mendata resiko Covid-19, Rabu (15/4/2020) sampai pukul 14.00 WIB Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 21 orang.
Meliputi, sebanyak 20 orang di wilayah Desa Waringinsari, Kec Langensari dan seorang di wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar. Adapun yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Banjar sebanyak 93 orang. Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 29 orang. Meliputi, warga Banjar sebanyak 18 orang dan warga luar Banjar sebanyak 11 orang.
Demikian dikatakan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja. “Positif Covid-19 sebanyak 3 orang. Terdiri dari dua orang warga Banjar dan seorang warga luar Banjar,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja kepada “KP”.
Berdasarkan sebaran per kecamatan, diketahui untuk Kecamatan Banjar ODP sebanyak 41 orang, PDP sebanyak 6 orang, Positif nihil, dan OTG satu orang. Kemudian di Kecamatan Purwaharja, ODP sebanyak 19 orang, PDP sebanyak dua orang, Positif satu orang dan OTG nihil. Sementara di Kecamatan Pataruman, ODP sebanyak 21 orang, PDP sebanyak 6 orang, Positif nihil dan OTG nihil. Selanjutnya, Kecamatan Langensari, ODP sebanyak 12 orang, PDP sebanyak empat orang, Positif satu orang dan OTG sebanyak 20 orang.
Kepala Desa Waringinsari, Kuswanti dan Lurah Karangpanimbal, Herniati Aisah, menyatakan, kondisi masyarakat di wilayahnya semakin memahami penyebaran Covid-19. “Penyemprotan disinfektan sudah dilaksanakan berkali-kali. Termasuk, sekitar pemukiman warga yang positif itu,” ujar Kuswanti kepada “KP”.
Berlatar pemahaman yang terus meningkat, dikatakan dia, tingkat keresahan masyarakat mulai menurun. “Tidak pernah ada penyekatan wilayah selama ini. Kendati itu, kewaspadaan masyarakat terus ditingkatkan sekarang ini. Melalui sosialisasi PHBS, cuci tangan dan jaga jarak itu,” ujarnya. Hal senada dikatakan Lurah Karangpanimbal. (D.Iwan)***
[ad_2]
Source link
EmoticonEmoticon