SUMEDANG,(KP-ONLINE).- Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang mulai menyoroti permasalahan ekonomi yang terjadi akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Karena bagaimanapun juga, wabah Covid-19 akan sangat berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat, termasuk para kader Ansor.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi maka para kader GP Ansor Sumedang dituntut harus bisa mencari peluang usaha supaya bisa tetap bertahan hidup di tengah persoalan yang terjadi sekarang.
Hal itu dibahas para pengurus PC GP Ansor Sumedang, dalam kegiatan halaqoh daring, yang dilaksanakan belum lama ini.
Dalam kegiatan halaqoh secara online tersebut, Ketua PC Ansor Sumedang, Acep K Hidayat, mengatakan, pemberdayaan ekonomi bagi kader Ansor ini akan tetap menjadi perhatian utama. Terlebih dalam kondisi sulit yang terjadi sekarang akibat wabah pandemi Covid-19, semua kader Ansor harus tetap bisa mengambil peluang usaha agar bisa tetap bertahan hidup.
“Ada atau tidaknya wabah pandemi Covid-19, pemberdayaan ekonomi kader ini sebenarnya akan tetap menjadi perhatian. Melalui halaqoh daring ini, kami ingin meminta masukan dari tokoh-tokoh muda NU yang sudah sukses, terkait peluang usaha apa saja yang bisa diambil oleh para kader Ansor Sumedang dalam kondisi sulit seperti ini,” kata Acep.
Dengan harapan, masukan-masukan yang disampaikan dalam halaqoh ini, nantinya bisa menjadi bahan inspirasi dan motivasi untuk pengembangan usaha bagi para kader Ansor Sumedang.
“Semoga halaqoh daring ini bisa membawa kemanfaatan bagi para kader Ansor Sumedang,” katanya.
Halaqoh daring yang diikuti para kader Ansor se-Kabupaten Sumedang ini, menggandeng beberapa tokoh muda NU Sumedang sebagai pemateri, salah satunya Hendrik Kurniawan selaku Owner KSM&M, dan Ketua HPN NU Sumedang Jujun Juhanda. (Taufik Rochman)***
[ad_2]
Source link
EmoticonEmoticon