Sejumlah pakar hukum Amerika mempertanyakan klaim Presiden Donald Trump bahwa dia punya “kekuasaan total dan mutlak” untuk membuka kembali perekonomian yang telah macet berminggu-minggu karena pemberlakuan aturan menjaga jarak atau social distancing.
Trump mengatakan, Senin (13/4), bahwa hanya dia yang bisa memutuskan kapan dan bagaimana mengembalikan para pekerja dan bisnis untuk beroperasi kembali, dan bukan gubernur atau wali kota yang sebelumnya mengeluarkan perintah supaya ratusan juta penduduk tinggal dirumah.
Pernyataan Presiden Trump itu telah dikecam banyak pakar hukum konservatif dan yang beraliran libertarian.
“Tidak ada seorangpun (di Amerika) yang telah mempelajari masalah itu sepakat dengannya,” kata Paul Rosenzweig, pakar hukum senior di R Street Institute, sebuah pusat riset konservatif dan libertarian di Washington DC.
John Yoo, pakar hukum konservatif yang seringkali membela kebijakan Trump lewat FoxNews, juga menolak klaim Trump itu. [ii/pp]
[ad_2]
SalinanKode AMP
Source link
SalinanKode AMP
EmoticonEmoticon