Dion, Kang Abik, Zaheer, dan Ira saat Muktamar IMSA di Maryland, USA
“Novel ini mengajak anak muda menjaga idealismenya dan bangga dengan jati diri bangsanya, sangat menarik untuk dibaca.”
Habiburrahman El Shirazy, Sastrawan Asia Tenggara, Penulis karya-karya best seller.
Kala itu: Bapak Andriana Supandy Konjen RI di Chicago dan Dion Ginanto Presiden
PERMIAS MSU
PERMIAS MSU
"Sebuah novel yang menarik tentang pengalaman dan perjuangan mahasiswa Indonesia dalam menempuh studi di Amerika Serikat. Dion menuangkan cerita ini dengan cerdas dan daya imajinasi yang tinggi."
Andriana Supandy, Bapak Konjen RI Chicago-
Dion Ginanto dan Shofwan Albana mengikuti Kontes Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2006 (Shofwan juara 1, Dion Juara 7)
“Di dunia kita yang terus berubah ini, benturan-benturan senantiasa terjadi dalam kehidupan kita: antara masa lalu dan masa depan, antara nilai tradisional yang membesarkan kita dengan kebebasan yang dijulurkan oleh modernitas, bahkan antara "kita" dan "diri kita" sendiri. Dibungkus dengan petualangan yang mengasyikkan di negeri indah yang dihiasi salju, novel ini mengantarkan kita berkelana mencari makna. Penting untuk dibaca siapa saja yang ingin menemukan dirinya di tengah dunia yang menderetkan kegelisahan.”
Shofwan Al Banna Choiruzzad, Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional 2006, peraih penghargaan The 39th St Gallen Symposium, dan penulis buku-buku best seller.
Mbak Lensi dan Seputih Salju Michigan
Ini tentang kekuatan sebuah impian yang berhasil membawa seorang anak muda dari Desa Rimbo Bujang, Jambi menembus Michigan. Sungguh sangat menginspirasi. Saya sangat menyukai penggambarannya tentang salju putih cantik Michigan yang membekukan dan barisan bebek di sungai Red Chedar yang membelah kampus Michigan State University.
Lensi Mursida, Jurnalis dan staff di IIEF Prestasi-USAID
EmoticonEmoticon