Melalui GSMS, Semoga Minimnya Guru Kesenian Bisa Segera Teratasi

July 31, 2018


PelajarKertosono - Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) ialah program yang diterapkan Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan dalam memberikan program seniman memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler baik untuk sekolah (SD, SMP, SMA/SMK). Dan dengan adanya GSMS ini tentunya sangat diharapkan sebagai solusi atas terbatasnya guru-guru kesenian yang terdapat di sekolah-sekolah.

Di dalam GSMS itu nantinya para seniman akan mengenalkan serta mengajar seni kreasi maupun tradisi yang pastinya sesuai bidang. Adapun macam-macam program seni yang sudah mulai dijadwalkan adalah, seni tari. seni musik, seni teater, seni sastra, seni rupa dan juga seni media.

GSMS sendiri telah terselenggara sejak tahun 2016. Dengan adanya Gerakan Seniman Masuk Sekolah akan membuat bidang kesenian semakin optimal dan juga karaktet seni juga semakin kuat, hal ini tak lepas dari pemahaman serta penyerapan nilai positif selama proses pembelajaran.

Pendaftaran GSMS sendiri sudah dilakukan secara online, dan pendaftarannya dimulai pada tanggal 28 Mei sampai 27 Juni 2018. Totalnya sudah ada 1.894 seniman yang mendaftar, dan jumlah tersebut akan diseleksi menjadi 1.320 seniman yang diperlukan.

GSMS ini akan diupayakan pemerintah yang bertujuab melibatkan warga sekolah dan masyarakat agar bisa menyerap budaya asing yang mengikis sebagai bentuk moral generasi muda yang memicu seni budaya yang ada di Indonesia, dan terutama bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki guru kesenian. Adapun kegiatan ini akan dikembangkan dari 28 provinsi, 28 Kabupaten/kota.

Adapun rencana program GSMS ini akan dimulai pada awal-awal bulan Agustus 2018 mendatang yang akan berlangsung selama tujuh kali pertemuan dan akan mengarah pada pembelajaran yang telah disetujui oleh dinas pendidikan. Pada setiap pertemuannya sendiri akan melibatkan 20 sampai 40 siswa dengan waktu 2 jam. Dan diharapkan nantinya setiap siswa dapay mengikuti program ini terutama bagi sekolah-sekilah yang sudah menyediakan fasilitas alat kesenian dan juga program dari seniman yang mengajar.

 Sumber: Kemdikbud.go.id

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »