Contoh RPP 1 Lembar ini merupakan RPP Bahasa Inggris SMA Kurikulum 2013 yang memuat tiga prinsip utama serta 3 komponen inti sesuai SE Mendikbud No 14. Sebagaimana penyusunan merujuk berdasarkan arahan prinsip efektif, efesien dan berorientasi pada murid, serta penerapan peraturan tentang pendidikan karakter abad 21.
RPP 1 Lembar Bahasa Inggris SMA Kelas 10 11 12 Semester 1 Revisi 2020 2021
Pada RPP 1 Lembar SMA berikut untuk RPP Bahasa Inggris SMA Kurikulum 2013 Lengkap Kelas X, XI, XII Semester 1, contoh tersebut sudah disusun sesuai SE Mendikbud No 14. Sebagaimana penyusunan dibuat merujuk pada 3 prinsip utama yakni efesien, efektif dan berorientasi pada murid. Selain itu dalam komponen sudah mencakup penguatan pendidikan karakter dan literasi.
RPP 1 Lembar Fisika Kelas XI Semester 1 Revisi 2020 2021
Format RPP 1 Lembar sesuai SE Mendikbud No 14 kali ini merupakan RPP Fisika SMA 1 Lembar Kelas XI Semester 1 yang akan kami bagikan untuk pendidik gunakan sebagai referensi, terlebih dalam menyederhanakan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu pada prinsip efektif, efesien dan berorientasi pada murid.
RPP 1 Lembar Fisika Kelas X Semester 1 Revisi 2020 2021
Contoh File RPP Fisika SMA 1 Lembar ini merupakan materi baru yang merujuk pada SE Mendikbud No 14, terkait Penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP Terbaru Revisi 2020/2021 untuk kelas X Semester 1 admin persiapkan guna membantu pendidik ketika akan menyiapkan komponen serta konsep materi pembelajaran di sekolah.
RPP 1 Lembar Fisika SMA Kelas 10 11 12 Semester 1 Revisi 2020 2021
Informasi pendidikan terbaru mengenai RPP 1 Lembar SMA Fisika Kelas X, XI, XII Semester 1 Revisi 2020 2021 merupakan bagian dari penyederhanaan administrasi pembelajaran sesuai SE Mendikbud No 14. Contoh RPP Fisika 1 Lembar pedoman Kurikulum 2013 kami bagikan guna memudahkan pendidik ketika menyiapkan sekaligus menyusun beberapa komponen untuk konsep materi bahan ajar.
COULD I TAKE A MESSAGE, PLEASE?
Hello my beloved students,
Welcome back to my blog
Today we will take about how to leave a message (in workplace)
Jadi hari ini kita akan belajar tentang bagaimana meninggalkan pesan dalam sebuah telephone khususnya di lingkungan kerja.
Okay, let me ask you some questions first?
1. Have you ever made a phone call? (pernahkan kamu menelpon seseorang)
2. What do you say first? (kata apa yang kamu katakan pertama kali)
3. Have you ever received a call? (pernahkah kamu menerima telepon?)
4. What do you ask the caller? ( apa yang kamu tanyakan ke penelpon?)
5. What do you say if the caller wants to speak to your father but he is not at home? What do you say when you want the caller to leave a message? ( jika ada si penelpon ingin berbicara dengan ayahmu tapi beliau tidak di rumah, apa yang kamu katakan agar penelepon meninggalkan pesan?)
Jadi gambarannya seperti itu ya, namun yang kita pelajari lebih khusus yaitu tentang etika menelepon dan bagaimana cara mengungkapkan ketika meninggalkan pesan di dunia kerja.
Now, please pay attention to the dialog!
Secretary : Good morning. Gama Corporation. Can I help you?
Caller : Good morning. May I speak to Mr Fahrur Assegaf, please?
Secretary : Who’s speaking, please?
Caller : This is Apryan Siregar of Horasindo Oil Company.
Secretary : I beg your pardon, Sir.
Could you spell your first name, please?
Caller : Alfa-Papa-Romeo-Yankee-Alfa-November. That’s APRYAN.
Secretary : Thank you, Mr Apryan Siregar. Just a moment, please.
Caller : All right.
Secretary : I’m sorry, Sir.
Mr Assegaf is in a meeting with the Board now.
Caller : That’s OK! He is the Headboard. Can I leave a message?
Secretary : With pleasure, Sir.
Caller : Please tell him to call me back at 1 p.m. today.
Secretary : Right, Sir. Could I have your phone number, please?
Caller : Sure. +62-817-410-4496. Have you got that?
Secretary : Yes, Sir. +62-817-410-4496. Anything else, Sir?
Caller : Is Mr Rahmat, his assistant, in?
Secretary : I’m sorry, Sir. He is attending a seminar in Ogan Hotel. Could I take your message, Sir?
Caller : Emm... please tell him that I’ll come to see him at 9 tomorrow morning.
Secretary : Right, Sir. I’ll give your message.
Caller : OK. Thank you for your help.
1. Who is the caller'? (The caller is Mr Apryan Siregar.)
2. Whom does he want to speak to'?
3. What does the secretary say to know who is calling'?
4. What does she say to clarify the caller’s name'?
5. How does the caller spell his name'?
6. What does he say when he wants to leave a message'?
7. What does the caller want Mr Assegaf to do'?
8.What is his message to Mr Rahmat'? 9. What does the secretary say to know the caller’s phone number'?
10.What does she say to end the conversation'?
Vocabulary:
board (kb) : Dewan Direksi
headboard (kb) : Pimpinan Dewan Direksi
attend (kkt) : menghadiri
Vocabulary:
board (kb) : Dewan Direksi
headboard (kb) : Pimpinan Dewan Direksi
attend (kkt) : menghadiri
Cara menuliskan dalam pesan dalam sebuah memo sebagai berikut!
TELEPHONE MESSAGE |
From : Mr Apryan Siregar Day/Date : Wednesday/26- 8 - 2020 To : Mr Fahrur Assegaf Time : 9.30 a.m. Message :. Please tell Mr Fahrur Assegaf to call Mr Apryan Siregar back at 1 p.m. today. Taken by
Ani Secretary
|
|
It’s so easy, isn’t it? Cukup mudah dimengerti, ya.
how the secretary greets the caller?
what the caller says to inform his/her purpose?
what the secretary says to inform that the one the caller wants to speak to is not in?
Here are words and expressions usually used in formal telephoning.
To make a call
Greetings (Good morning/afternoon/evening). May I speak to ..., please?
I’m ...(your name) from ...(your company’s name) I’m calling about ...(your purpose) Could you put me through to Mr/Mrs...? Could I leave a message?
Could you take my message for Mr/Mrs...?
To receive a call
Greetings (Good morning/afternoon/evening)+ name of your company.
Can I help you? May I help you?
Who’s calling, please? Who’s speaking, please?
May I have your name, please? Could I have your number?
Hold on, please. Just a moment, please.
I’m sorry. The line is engaged. Sorry, Sir/Ma’am. The line is busy.
I’ll put you through to Mr/Mrs...
Do you want to hold on, or call again later?
Can I take your message?
Could you speak up, please? It’s a terrible connection.
RPP 1 Lembar Seni Budaya Kelas XII Semester 1 Revisi 2020 2021
Pada Penyederhanaan Administrasi pembelajaran berikut merupakan RPP 1 Lembar Seni Budaya Kelas XII Semester 1 K13 Revisi 2020/2021. Contoh file RPP Seni Budaya 1 Lembar Kelas 12 Semester Ganjil dimana sudah disusun dengan menyesuaikan surat edaran no 14 tahun 2019. Terutama penyusunan dibuat merujuk pada prinsip efesien, efektif dan berorientasi pada murid.
RPP 1 Lembar Seni Budaya Kelas XI Semester 1 Revisi 2020 2021
Bagian Penyederhanaan Administrasi selanjutnya adalah RPP 1 Lembar Seni Budaya Kelas 11 Semester 1 Revisi 2020/2021. Contoh RPP Seni Budaya SMA Kurikulum 2013 ini merupakan dokumen terbaru yang disusun dengan menyesuaikan surat edaran nomor 14 tahun 2019. Sebagimana salah satu penerapan dalam program pendidikan merdeka belajar yang menjadi kebijakan baru menteri pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud).
RPP 1 Lembar Seni Budaya Kelas X Semester 1 Revisi 2020 2021
Pegangan seorang Guru dalam kelancaran proses KBM. Berikut kami berbagi Contoh RPP 1 Lembar Seni Budaya SMA Kelas X Semester Ganjil Kurikulum 2013 Revisi 2020 2021 yang mana dapat pendidik pergunakan sebagai referensi ketika merancang konsep materi bahan ajar. Khususnya ketika menetapkan tujuan belajar serta metode dan model pembelajaran.
RPP 1 Lembar Seni Budaya SMA Kelas 10 11 12 Semester 1 Revisi 2020 2021
Contoh RPP 1 Lembar Seni Budaya SMA Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2020/2021 akan kami bagikan secara lengkap yakni untuk semua kelas 10, 11 dan 12. Format RPP 1 Halaman SBK (Seni Budaya dan Kesenian) yang admin siapkan inipun disusun dengan menyesuaikan surat edaran nomor 14 tahun 2019, tentang penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran.
RPP 1 Lembar PKn Kelas XII Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Berikut inilah RPP 1 Lembar PKn Kelas XII Semester 1 K13 Revisi 2020 2021 kami bagikan yang mana merupakan Contoh RPP PPKn Kurikulum 2013 Terbaru dengan disusun sesuai surat edaran nomor 14 tahun 2019, tentang penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Menyiapkan RPP Satu Lembar SMA PPKn/PKn memang telah menjadi tugas wajib setiap pendidik. Penyiapan dilakukan untuk mengarahkan proses pembelajaran agar dapat mencapai kompetensi dasar (KD). Terlepas dari itu sekaligus pedoman seorang Guru guna membantu peserta didik mencapai suatu kompetensi dasar dari mata pelajaran maupun materi pokok tertentu.
RPP 1 Lembar PKn Kelas XI Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Bagian komponen yang wajib pendidik miliki sebagai penunjang KBM. Berikut RPP 1 Lembar PKn Kelas 11 Semester Ganjil Kurikulum 2013 Revisi 2020 2021 kami bagikan untuk membantu rekan Guru, ketika mengelola Administrasi Pembelajaran, khususnya dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berupa RPP PPKn SMA 1 Lembar adalah serangkaian materi rencana untuk kegiatan pembelajaran tatap muka, satu kali pertemuan maupun lebih. Pengembangan RPP disusun dengan merujuk pada silabus dengan maksud guna mengarahkan proses kegiatan belajar mengajar serta peserta didik agar mencapai kompetensi dasar (KD).
RPP 1 Lembar PKn Kelas X Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Sebagai Persiapan Guru untuk menunjang proses KBM. Maka RPP 1 Lembar PKn Kelas 10 Semester Ganjil Kurikulum 2013 Revisi 2020/2021 kami persiapkan, yang dapat pendidik jadikan referensi ketika akan menyiapkan komponen rencana pelaksanaan pembelajaran. Khususnya untuk dapat sesuai berdasarkan peraturan menteri dalam lampiran surat edaran no 14 tahun 2019.
Program pendidikan merdeka belajar yang menjadi kebijakan baru menteri pendidikan dan kebudayaan, terdapat empat pokok perubahan. Salah satunya yakni dengan adanya penyederhanaan Administrasi, termasuk terkait penyederhanaan RPP Satu Lembar. Sebagaimana dimaksud penyusunan RPP disusun dengan mengacu pada prinsip efektif, efesien dan berorientasi pada murid.
RPP 1 Lembar PKn SMA Kelas 10 11 12 Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Bagian dari pegangan seorang Guru dalam kelancaran proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan kami bagikan, dimana RPP 1 Lembar PKn SMA Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2020/2021 disusun dengan menyesuaikan surat edaran no 14 tahun 2019, tentang penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013. Sebagaimana menerapkan acuan prinsip efesien, efektif dan berorientasi pada murid.
Peraturan Menteri Tentang RPP Satu Lembar
Bagian dari program pendidikan merdeka belajar yang menjadi kebijakan baru peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan yang mana terdapat acuan prinsip-prinsip serta komponen sistematika pengembangan. Acuan prinsip dimaksudkan supaya perencanaan dilakukan secara tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kesiapan serta kebutuhan belajar murid.
Baik nya pada Contoh RPP 1 Lembar SMA PPKn Semester Ganjil Kelas X, XI, XII Revisi 2020/2021 telah tersusun berdasarkan ketentuan baru kemendikbud. Sehingga rekan pendidik dapat menggunakan nya sebagai referensi ketika akan merancang konsep materi pelajaran untuk pembelajaran tatap muka.
Selain dari itu bagian terpenting ialah dalam menentukan tujuan belajar, metode dan model pembelajaran untuk mengarahkan proses mengajar yang efektif dan efesien. Terutama proses berlangsung secara optimal guna mengembangkan potensi peserta didik supaya sesuai dengan ranah aspek yang ada pada individu belajar.
RPP PKn 1 Lembar SMA Kelas X, XI, XII Semester Ganjil Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
Mengulas terkait rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PKn/PPKn) ini dimana termuat tiga komponen inti diantaranya. Tujuan Belajar, Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pendahuluan, inti, penutup serta penilaian pembelajaran (assessment).
Menyiapkan serta melakukan penyusunan RPP PKn 1 Lembar SMA Semester Ganjil memang dilakukan sebagai upaya agar proses kegiatan belajar dan mengajar dapat berlangsung dengan Lancar. Penyiapan bagian dari memanajemen pengelolaan kelas ini tentunya bukan hanya sekedar pemenuhan administratif Guru. Namun lebih mengarah pada menciptakan, mempertahankan bahkan mengembalikan proses mengajar yang optimal.
Sebab itu setiap pendidik diharuskan mampu menyiapkan RPP SMA 1 Lembar terlebih sejak awal. Supaya kegiatan dapat tersusun dan terarah berdasarkan tata urutan antara materi beserta kompetensi nya. Berikut kami telah menyediakan contoh kelengkapan materi melalui rujukan berikut.
Contoh RPP Satu Lembar PKn Kelas X Semester 1
Contoh RPP Satu Lembar PKn Kelas XI Semester 1
Contoh RPP Satu Lembar PKn Kelas XII Semester 1
RPP Daring SMA PKn Revisi 2020/2021
Mengingat saat ini setiap satuan pendidikan dimasa pandemi covid-19 melakukan pembelajaran jarak jauh atau melalui pembelajaran online. Maka kami menyiapkan beberapa contoh referensi untuk semua Kelas 10, 11, 12. Materi untuk Semua Kelas sudah admin satukan. Bilamana memerlukan silahkan ditelaah pada Penyimpanan Google Drive (File Download).
Penyiapan Menulis RPP Terbaru 1 Lembar SMA/SMK/MA
Menunjang penulisan serta pengembangan agar dapat lebih relevan dengan kebutuhan belajar siswa. Penyiapan berupa perlengkapan sekolah seperti alat tulis akan sangat dibutuhkan. Fungsi nya yakni guna mencatat sekaligus menganalisa tiap-tiap karakteristik peserta didik.
Fungsi Utama catatan dalam menganalisis peserta didik selain upaya melakukan evaluasi penilaian hasil belajar. Pastinya sebagai bahan pertimbangan ke depannya dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tatap muka berikutnya. Sehingga penyiapan untuk menjalankan aturan prinsip pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa bisa di laksana secara tepat serta melalui satu keutuhan pengalaman mengajar Guru.
Demikian informasi pendidikan terbaru dari admin. Semoga adanya dokumen diatas dapat memberikan manfaat khususnya menambah ide kepada pengajar ketika akan menentukan tujuan, metode serta model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses mengajar di sekolah.
OFFERING HELP OR THINGS
Hello Good Students,
Kali ini kita akan membahas tentang ungkapan menawarkan dalam bahasa Inggris.
Have you ever offered some help to your friends? Pernah nggak menawarkan bantuan? Pasti pernah, ya.
When you do it? (Kapan kalian menawarkan bantuan itu)
Pasti jawabannya saat melihat orang sedang kesulitan.
Nah, dalam Bahasa Inggris, ada banyak ungkapan menawarkan bantuan. Dari yang formal atau resmi sampai yang informal/ casual atau tidak resmi.
Now pay attention to the dialog:
Dian: Owh, I have difficulties in doing my fieldwork report. I don’t know how to write it.
Firdaus: Can I give you a hand? I’ve finished doing it.
Dian: That’s very kind of you. Thank you.
Manakah ungkapan menawarkan bantuan?
That’s right, ungkapan “Can I give you a hand?”
Lalu bagaimana orang merespon saat ditawari bantuan?
Yupp..kata-kata “That’s very kind of you. Thank you.” (terima kasih kamu sangat baik hati, sekali.)
Itu ungkapan jika kamu menerima. Jika tidak cukup jawab, “ No, thanks.”
Perhatikan ungkapan menawarkan bantuan yang lain berikut ini!
Offering Help
Formal
- May I help you?
- Can I help you?
- Are you looking for something?
- Would you like some help?
- Do you need some help?
- What can I do for you today?
- Can I give you a hand?
- Can I give you a favor?
Informal (Always use "some" words when offering someone something.)
Use these phrases when offering something in an everyday situation:
- How about some help?
- What about some favor?
- What do you say about some...?
- Are you up for some...?
Accepting Offers ( Menerima tawaran)
Accepting offers is just as important, or even more important, than offering things. Make sure to thank your host. If you don't want to accept an offer, politely refuse. Offering an excuse is also a good idea in order not to offend your host.
Saat seseorang menawarkan bantuan dan kamu ingin menerimanya kamu bisa memberi jawaban dengan ungkapan berikut
The following phrases are commonly used when accepting offers:
- Thank you.
- I'd love to.
- I'd love some.
- That would be nice.
- Thank you. I'd like it
- That’s very kind of you ( Kamu sangat baik sekali)
Refusing Offers ( Menolak tawaran)
Saat seseorang menawarkan bantuan dan tapi kamu tidak ingin menerimanya kamu bisa memberi jawaban dengan ungkapan berikut.
Catt: Tetap berlaku dengan sopan sambil mengucapkan terima kasih.
- Thank you, but...
- That's very kind. Unfortunately, I...
- I'd like to, but...
Some mini-dialogues containing these asking phrases might be:
- Bob: Can I get you something to drink?
- Mary: Yes, that would be nice. Thank you.
- Jack: May I offer you some tea?
- Doug: Thank you.
- Alex: Would you like some lemonade?
- Susan: That would be nice. Thanks for offering.
Mini-dialogues containing offering phrases in informal situations would be:
- Dan: What about something to drink?
- Helga: Sure, do you have any scotch?
- Judy: Are you up for some dinner?
- Zina: Hey, thanks. What's on the menu?
- Keith: What do you say about going bowling?
- Bob: That sounds like a good idea!
Examples of using polite refusals in dialogue include:
- Jane: Would you like some cookies?
- David: Thank you, but I'm on a diet.
- Allison: How about a cup of tea?
- Pat: I'd like to have a cup of tea. Unfortunately, I'm late for a meeting. Can I take a rain check?
- Avram: How about some wine?
- Tom: No thank you. I'm watching my weight.
RPP 1 Lembar Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Contoh File RPP 1 Lembar Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 1 Revisi 2020/2021 kami bagikan dengan disusun menyesuaikan Surat Edaran No 14 tahun 2019. Sehingga Dokumen RPP Bahasa Indonesia SMA 1 Lembar Semester Ganjil ini dapat pendidik gunakan sebagai referensi ketika menyiapkan konsep rencana pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013.
RPP 1 Lembar Bahasa Indonesia Kelas XI Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Rencana pelaksanaan pembelajaran dari RPP 1 Lembar bahasa Indonesia Kelas 11 semester 1 Revisi 2020 2021 disusun dengan mengacu pada prinsip efesien, efektif dan berorientasi pada murid. Penyusunan RPP Bahasa Indonesia Kelas XI yang berarti sudah menyesuaikan ketentuan surat edaran nomor 14 tahun 2019.
Sebagaimana susunan tersebut bagian dari peraturan baru menteri pendidikan dan kebudayaan dalam program pendidikan merdeka belajar. Khususnya mengenai program penyederhanaan RPP Satu Lembar SMA yang dibuat supaya lebih ringkas dan sistematis. Terlebih tidak banyak menghabiskan waktu sehingga pendidik dapat lebih fokus pada refleksi proses kegiatan mengajar.
RPP 1 Lembar Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 K13 Revisi 2020 2021
Info pendidikan terbaru berikutnya kami bagikan RPP 1 Lembar Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013. Contoh Rencana pelaksanaan pembelajaran SMA Revisi 2020/2021 ini disusun berdasarkan surat edaran nomor 14 tahun 2019. Sebagaimana menjadi bagian dari kebijakan baru menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud).
Mengulas apa yang menjadi terobosan baru dalam program pendidikan merdeka belajar, khususnya tentang penyederhanaan RPP Satu Lembar SMA Revisi 2020/2021. Secara khusus dikembangkan dengan mengacu pada prinsip efektif, efesien dan berorientasi pada murid. Ketiga prinsip tersebut sebelumnya sudah di ulas melalui tentang RPP 1 Halaman/Lembar.
ENGLISH MATERIAL, DYEING
Dyeing
Dyeing textile involved immersing or dipping a fibre, yarn or fabric in a colour pigment to change its colour. We have been doing this for centuries and will continue to dye fabrics for many centuries to come. Colour is known as a pigment and the way of keeping (fixing) the colour is to use a mordant, a chemical that fixes the dye to help prevent loss of colour when washing or wearing the product. To be successful at dyeing you must:
- Achieve the right colour
- Make sure the colour is fixed (often called colour fastness) so it does not run or wash out
- Make sure the colour is even throughout
- Make sure the dye does not damage the fibre, yarn, or fabric
- Make sure you can repeat the process and match the colour.
Stages of dye application
When we go to the market we find it is not only fabrics which are dyed but sewing threads and knitting yarns are also available as dyed materials.
1. Chemical Dyeing
This is the method that uses pigment (chemical dyes with salts added to fix the dye; these can be made up with water. The fibres, yarns or fabric are then immersed in the dye bath until the depth of colour is achieved.
2. Natural Dyeing
Natural and vegetable dyes were the first-known dye pigments and with the move to be more environmentally friendly are becoming popular again. These work best with natural and regenerated fibres and fabrics and require a mordant to fix them to the fibres. With natural dye,s it is difficult to reproduce the exact shade each time.
3. Industrial Dyeing
Industrial dyeing can be done at the following stages:
1. Fibre Stage
Both natural and manmade fibres can be dyed at this stage. It gives very uniform dyeing and fast colours. But there is a lot of wastage during further processing of fibres. Fibres are dyed in vats until the dye has penetrated the fibre to give good uniform colour and fastness.
2. Yarn stage
Sometimes yarns are also dyed, especially when they have to be sold as such. Hence in embroidery thread, sewing threads, and knitting yarn, dyeing is done at the yarn stage. Dye penetrates will but take-up may not be as uniform as when dyeing fibres then making them into yarns.
3. Liquid Polymer Stage
The polymer (artificial fibre) is coloured before extrusion so the dye is part of the fibre and gives excellent colour fastness.
4. Fabric stage
This is the most popular stage of dying. Most of the fabrics which are dyed in a single solid colour are dyed at this stage. This method is a fast method and it is easy to match colours. Blended fabrics can also be dyed.
This is quite a cost-effective method because manufacturers can hold undyed fabric and dye it when needed, depending on changing fashions and demand. Cross-dyeing, where two different yarns have been used, which take up the dye at different rates, gives patterned effects such as stripes and checks.
Dyeing at the fabric sage is often known as piece dyeing, and the process can be batch (fabric pieces are held in the dye), continuous (fabric goes through dye pads and rollers) or semi-continuous (fabric goes through dye pads but is held for a time to set the colour).
5. Garment Dyeing
Sometimes, after stitching the garment, there is a need to dye it, for example, dupattas for suits are dyed after making.
4. Dip Dyeing
The fabric is dipped but not immersed to take up some dye on only part of the fabric or more depth of colour on part of the fabric; then it may be dipped again to get two or more colours blending together. This can be done in the classroom and achieves a popular patterned effect.
5. Resist Dyeing
In resist dyeing a piece of fabric is dyed but part of the fabric is made to resist the absorption of dye as necessary to give a patterned effect.
6. Tie Dyeing
In tie-dyeing, the fabric is wrapped, tied or folded in section to stop the absorption of the dye. The fabric is then put in the dye bath and left for the required time. A multi-coloured effect can be achieved if the fabric is untied after the first colour is set a and the re-tied and redyed in the second colour. Items such as buttons and pebbles can also be tied into to get further types of patterns. The tied dye effect is popular for T-shirts and soft furnishing.
7. Batik
Batik is the resist method of using melted wax, a flour mixture or gutta, which is applied to the fabric in patterns to resist the dye when dry. The item is either dipped into the dye bath or the fabric is stretched on a frame and dye is painted on to the fabric. Sometimes cracks appear in the resist giving a cracked effect. Silk and cotton fabrics are best for this method.
8. Tritik
This is similar to Batik but the resist is made up of tightly pulled stitches instead of was. Again this method works best with cotton and silk.
9. Shibori
This is a folding process, where dye is added to the folded fabric, which then steamed to set the dye. Unfolding the fabric reveals a sculptured effect.
Dyes and Sources of Dyes
The dyes which are used for colouring fabrics can be classified according to their sources.
Natural Dyes These dyes are based on raw materials available in nature (plants, insects, and minerals) and are non–polluting. | Chemical Dyes These dyes are not received from natural sources. They are synthetically made by using various chemicals. Chemical dyes are cheap and easy to apply, with overall good colour fastness but cause environmental pollution. |
|
|