Konsep Membuat Antivirus dan Pengertiannya

November 28, 2017
Antivirus adalah program yang dapat menangkap, mengidentifikasi dan menghancurkan virus. Program antivirus dibagi 3, yaitu:

Fix: 
Sebuah program yang dapat mendeteksi dan menghancurkan hanya satu virus. Harus menjalankan terlebih dahulu kemudian program akan mencari dan menghapus virus tertentu, contohnya: Fixnimda (dari NAV), FixCodered (dari NAV), dll.

Antidot: 
Sebuah program yang dapat menangkap, mendeteksi beberapa jenis virus dan menghapusnya. Sama sep. erti program fix, harus dijalankan terlebih dahulu kemudian akan mencari file yang terinfeksi maupun file virus tertentu Contohnya : Wedash Anti Dot 2004.

Antivirus: 
Sebuah program yang dapat menangkap, mendeteksi dan menghapus banyak jenis virus. Dapat otomatis menangkap file yang terinfeksi dan menghapusnya. Contohnya : Norton Antivirus, McAfee Antivirus.

KONSEP MEMBUAT ANTIVIRUS

Antivirus


Untuk membuat sebuah antivirus, posisikan diri anda sementara bukan sebagai programmer terlebih dahulu tapi sebagai seorang Polisi atau dokter. Whaatttsss.... Cara macam apa??? lya pokoknya ikuti dulu deh ntar pasti setelah membaca jadi mengerti kok, okeh!!!

Untuk dapat memahami suatu penyakit seorang dokter harus tahu bagaimana penyakit tersebut menular dengan cara apa, merusak jaringan syaraf yang mana, atau akan berakibat buruk pada anggota tubuh yang mana.. tul gak? Baru dia dapat membuat obatnya. 

Okeh langsung kita masuk ke contohnya aja yah. Misalnya anda seorang dokter dan menemukan sebuah virus Influensa. Anggap juga anda belum tahu virus influensa itu menular dari mana, berakibat buruk ke anggota tubuh yang mana dan mempengaruhi jaringan syaraf yang mana juga. Otomatis anda akan meminta seorang sukarelawan untuk percobaan virus tersebut. Tapi kalo gak ada sukarelawan gimana donk ??? Hmmm... ya mau gak mau virus tersebut harus dicoba di badan anda sendiri.. hahahahaaa... 

Nah setelah anda menemukan sukarelawan (mm.. sebut saja namanya Ahong) otomatis anda akan memasukkan virus influensa tersebut ke dalam badan si sukarelawan. Wadoh...si Ahong tiba-tiba meler (ingusan), bersin-bersin dan badannya meriang. Jangan panik jangan panik... sekali lagi anda seorang dokter di sini. Anda mencatat dan mengamati kondisi si Ahong. Ternyata virus influensa menyerang saluran pernafasan, makanya hidung si sukarelawan belepotan dengan ingus. Virus influensa juga menyerang sistem kekebalan tubuh, makanya badan si Sukro lemas, panas dan meriang. Huatchim... HuaSyimmmm!!!! Tiba-tiba anda bersin-bersin. Wadoooohhh ada apa ini? 

Ternyata virus tersebut menular lewat udara. Jadi ketika si Sukro bersin-bersin dan berbicara, anda menghirup kuman yang tersebar di udara. Sekali lagi jangan panik. Anda ikutan menggigil, meriang dan batuk-batuk. Setelah anda mengetahui tanda-tanda tersebut anda meramu sebuah obat, yang diambil dari akar rumput liar, kuning telur dan satu kantung lada. Anda tumbuk bahan tersebut kemudian direbus. Dan anda meminum ramuan tersebut. Huahhhh!!!! Ternyata anda tambah bersin-bersin dan meriang. Anda ti-dak menyerah, sebagai seorang dokter yang ternama anda terus mencoba menemukan obat virus influensa. Ramuannya anda ganti, menjadi akar lengkuas, putih telur dan jahe. Setelah anda tumbuk, anda rebus bahan - bahannya, air rebusan tersebut anda minum...

HOREEEEEE!!! ternyata anda sembuh, langsung deh anda minumkan ramuan tersebut kepada si Ahong yang sudah sekarat karena virus influensa tadi dan ternyata sembuh juga. Wuahhh seneng sekali, akhirnya anda menemukan obat virus influensa.

Cerita di atas jika dihubungkan dengan pembuatan antivirus hampir sama, coba kita lihat. Anda seorang programmer yang sangat tahu tentang sistem komputer. Suatu hari anda menemukan virus komputer. Mau tidak mau anda mencari komputer sukarelawan kan, sebut saja anda meminjam komputer si Ahong tadi. Anda langsung mengcopy file virus yang ditemukan tadi dan langsung menjalankannya di komputer si Ahong. Wadoh... Ahong mencak - mencak karena komputernya ternyata dijadikan bahan percobaan virus. "Tenang Ahong jangan panik, kamu tahu reputasi saya kan... saya adalah programmer yang tau banyak tentang sistem komputer, tenang yah." , begitu sahut anda. Kemudian anda mencoba menjalankan program regedit, wadoh ternyata tidak bisa. Malab muncul gambar sbb:

Pesan Blok Regedit
Pesan Blok Regedit 


Ternyata virus mem-blok aplikasi regedit. Kemudian anda menjalankan msconfig, wadoooooh ternyata tidak bisa juga. Anda mengklik suatu folder, loh kok malah ke folder My Documents, padahal anda mengklik folder bemama Windows. Oke kalo gitu, anda mencoba melihat Folder Option-nya di Windows Explorer pada menu tools, LOH..KOK NGGAK ADA NEHM

Folder option tidak ada
Folder Option Tidak Ads

Kemudian di tiap folder komputer si Ahong, ada file berekstensi .exe dengan nama file sama dengan folder yang ada dan mempunyai icon direktori berwarna kuning seperti pada gambar berikut ini:

Folder yang berubah file berekstensi exe
Folder yang berubah file berekstensi exe

Wah wah wah, anda mencatat semua akibat yang ditimbulkan oleh virus di komputer si Ahong, mulai dari manipulasi regedit, manipulasi file, manipulasi msconfig, Menu Folder Options dan lain - lain.

Setelah anda mencatat anda membuat program pembersih untuk virus tersebut, karena hanya untuk membersihkan satu virus, program tersebut anda beri nama Antidot. Siang - malam anda di depan komputer, mencoba meramu program untuk memecahkan teka - teki virus tersebut. Akhirnya malam ke-3, program antidot anda jadi. Dengan semangat yang tinggi anda mendatangi rumah Ahong. Ahong tertidur pulas karena stress memikirkan data skripsi yang hilang karena percobaan virus. Anda menjalankan program antidot yang telah anda buat di komputer Ahong.... 

HORAAAAAAAAAAI…. berhasil data skripsi Ahong yang hilang akhirnya kembali semua. Ahong terbangun, kaget melihat anda meloncat kegirangan dan berteriak - teriak. "Eh Ahong, ini data skripsimu kembali semua nih..." kata anda. Ahong melihat ke layar monitor dan melonjak kegirangan. "Huaaaa!!!! Mak akhirnya Ahong bisa lulus tahun ini....", Ahong kegirangan sampai tidak sengaja menumpahkan air putih yang ada di meja komputer. Air putih tadi langsung menyiram komputer Ahong yang ternyata tidak dilindungi oleh casing.

UPSSS'             sampai disini saja ceritanya. Bukan cerita pendek.

Nah paling tidak seperti itulah kalau memang anda benar - benar mau membuat antivirus. Jadi posisikan diri anda untuk sementara menjadi dokter, bukan sebagai programmer. Sebenarnya ada beberapa hal penting yang dapat dipetik dari cerita tadi, tentunya yang berhubungan dengan pembuatan antivirus

Menguasai Salah Satu Bahasa Pemrograman

Jadi untuk membuat suatu antivirus, usahakan anda menguasai SATU BAHASA PEMROGRAMAN SAJA. Sudah cukup kok tapi dengan catatan harus dikuasai bener-bener. Bukannya 'Jack All of Trades'. Atau menguasai beberapa bahasa programming tapi tidak dikuasai bener bener. Nah itu susahnya. Istilahnya kita lebih baik mempunyai satu tornbak yang dapat melubangi kayu, besi, Baja maupun barang-barang lain, dibanding kita mempunyai parang, pedang, tombak tapi hanya dapat menghancurkan kayu. Betulkan??? Halah halah kok jadi ngaco' gini saya. Oke lanjut. Jadi kalau misalnya menguasai VB ya gak masalah, Delphi oke aja, C++ apalagi ato assembly lebih bagus. Pokoknya mending ditekuni satu aja. Tapi kalau mau beralih, maksudnya betajar yang lainnya (dengan catatan harus mendalami) ya nggak masalah gitu...

Mengerti Tentang System Operasi Windows

Nah untuk yang satu ini wajib yak, karena antivirus yang akan dibuat adalah untuk system operasi MS Windows. Kalau yang lainnya, ya maap dulu... ntar aja belajarnya yah soalnya kali ini khusus membahas program­ming di Windows. Yang pasti tau tentang Registry Windows, Keamanan di Windows, cara meng-copy, menghapus, pokoknya memanipulasi file lah. Dan yang terpenting adalah mengetahui daerah serangan virus. Jadi sebenarnya virus komputer sama dengan virus manusia. Jadi kalau virus manusia, misalnya influensa menyerang sistem pernafasan, virus diare menyerang sistem pencernaan atau virus Raja Singa (penyakit kelamin), menyerang sistem reproduksi, Nah ini sama dengan virus komputer, misalnya virus kangen menyerang file - file Microsoft Word, virus Brontok menyerang direktori dan regedit, begitu pula virus nobron dan mybron. Atau virus hallo.roro.htt yang menyerang komputer dengan membuat file sampah yang jumlah ukurannya terkadang sampai 600 - 700 MB. Sama kan.... Nah untuk lebih jelasnya mari kita mencoba menyelami sitem operasi windows beserta celah - celah keamanan. Seorang pembuat virus sama seperti seorang jenderal atau seorang dokter. Seorang dokter harus tau virus - virus yang menimbulkan penyakit tersebut menyerang di syaraf mana saja, menular lewat apa dan membuat sakit bagian tubuh mana saja. Dan seorang jenderal juga harus tau daerah mana saja yang akan diserang musuh - musuhnya. Demikian juga pembuat antivirus, harus tau daerah sistem operasi mana saja yang rentan serangan dan ... ya pokoknya yang sering diserang lah...mau tau...baca saja kelanjutan dari artikel ini...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »