Sejenak ku sempatkan untuk bercerita malam ini Diary..
Meski memang sudah larut malam, dan kondisi tubuhku juga sudah tidak fit lagi karena sudah seharian bekerja. Namun aku sangat ingin sekali untuk bercerita, karena hari ini aku menempuh moment-moment yg tidak biasa Diary.
Hari ini aku bertemu dengan Devi.. ya, sosok sahabatku yg sejak di bangku sekolah hingga sekarang masih sama saja seperti dulu dan tidak berubah.
Aku sangat tidak menyangka bahwa hari ini akan bertemu dengannya setelah 5 bulan lamanya. Memang sengaja hari ini aku berniat ingin berkunjung ke pamerannya, di kampusnya ISI Surakarta. Karena memang sudah lama aku ingin sekali melihat hasil karya-karyanya selama ini, tapi baru kesampean sekarang.
Sungguh.. sekarang aku benar-benar tahu bagaimana kehidupan yg sesungguhnya yg dia miliki saat ini. Dan saat itu pun aku terkagum-kagum.. karena sungguh memang luar biasa.
Siang itu aku dan temanku Sahli mengunjungi pameranya, di Galeri ISI Kampus II. Kita bertiga bersama menuju tempat itu.. dengan bersepeda. Sungguh memang jauh sekali jika dihitung dengan jalan kaki, tempatnya masih sangat terbilang sepi. Ya memang karena masih di sekitar area hutan. Tapi sungguh luar biasa saat aku masuk kedalamnya.. sangat-sangat besar dan masih hijau (asri). Dan jalannya pun naik turun, seperti bukit yg banyak tanjakan.
Sesampai di tempatnya juga sudah mulai banyak orang yg berkumpul, menunggu acara di mulai. Aku, Devi dan Sahli pun lalu mengambil tempat duduk untuk menyaksikan acara tersebut.. yg mana kita bertiga duduk di baris paling belakang. Tak apa, meskipun kepanasan.
Acara pun dimulai, yg dibuka dengan sambutan-sambutan pada umumnya. Lalu di ikuti dengan pertunjukan fashion show batik dan teatrikal. Hemm.. sungguh opening yg luar biasa. Baru saat itu aku menyaksikan seperti apa yg namanya teater, dan itu sangat bagus sekali.
Setelah opening selesai, baru kita mulai masuk galeri untuk melihat-lihat karya-karya yg sudah dipajang di berbagai tempat. Dan ketika aku masuk, aku pun disuguhi oleh banyak karya yg sangat menakjubkan. Mulai dari lukisan, ornamen-ornamen, keris, wayang, souvenir, pot bunga, dan masih banyak lagi.
Disitu aku berkeliling melihat-lihat hasil karya Jurusan anak Kriya. Yang mana disitu ada 3 hasil karyanya Devi. Lukisan pahatan kayu, souvenir, dan pot bunga.. yang semua itu berasal dari kayu. Sungguh menakjubkan...
Setelah kita puas berkeliling melihat semua hasil karya anak kriya, kita bertiga lalu beristirahat untuk makan siang di kantin kampus sana.. beranjak dari makan siang, kita lalu diajak Devi untuk sedikit berjalan-jalan di area kampus ISI. Untuk melihat berbagai gedung disana.
Dan pada akhirnya.. kita lalu pulang ke kosnya Devi. Karena memang hari sudah siang dan Devi pun juga harus mengerjakan tugasnya. Disaat itu pula aku masuk ke dalam kos nya dan melihat seisi kamarnya. Dan ternyata isinya pun tak jauh berbeda dengan isi kamar yg ada dirumahnya. Selalu penuh dengan gambar-gambar yg penuh dengan nilai seni, dan tempelan catatan-catatan kecil, yg sengaja ia buat untuk memotivasi dirinya sendiri. Seperti impian-impianya di masa mendatang lah, atau target-target yg harus dia penuhi disuatu saat nanti. Bahkan foto-foto waktu jaman sekolah pun masih di pajangnya.
Apalagi foto kita bertiga #EnDAng (Aku, Devi dan Anggre). Itu masih sangat jelas dipikirannya Devi. Ya begitulah Devi....
Disana pun aku juga dikenalkan oleh teman-temannya Devi yg baik2.. yg ramah dan mudah akrab dengan orang asing. Tak memandang itu siapa.. bahkan sampai bercanda ria dengan teman-temannya :)
Biasa lah... anak seni. Tak heran jika begitu sifatnya.. sangat ramah2 dan asyik2.
Setelah kita bermain bersama, dan kumpul2 bersama.. tiba waktunya kita harus berpisah. Sekitar jam 1 lebih kita harus berpisah dengan urusanya masing2.. Devi harus ujian, dan Sahli pun harus kuliah. Ya sudah.. dengan terpaksa dan berat hati, aku dan Devi harus berpisah.
Memang sih.. jika dituruti, rasanya ingin terus bermain bersama. Tapi kan ya gak mungkin.. kita sudah memiliki kehidupan yang berbeda. Walaupun rasanya aku ngiri juga dengan kehidupannya Devi. Yang bisa kuliah di kampus yg besar, yg semua sarana dan prasarana terpenuhi, yg penuh dengan orang2 pintar, memiliki banyak teman yg baik2.. dapet beasiswa lagi. Rasanya semua itu ingin aku memiliki...
Tapi ingatlah kembali... bagaimana kehidupanmu yg sekarang ini. Kamu harus mensyukurinya.. jangan iri dengan kehidupan orang lain. Kamu begini.. karena memang ini sudah yg terbaik. Coba kalau kamu menginginkan seperti Devi, mungkin hidup kamu gak akan seperti ini. Kamu mungkin gak bisa kuliah sambil kerja, kamu mungkin gak bisa kenal dengan Siska, Vina, Atin.. dan orang2 lainya yg sampai saat ini kamu mengenalnya.
Syukuri saja Endah.. atas apa yg telah terjadi selama ini.. jangan menyesalinya. Ini sudah yg terbaik. Rencana Allah itu pasti lebih baik dari pada rencana kita, jika Allah sudah memberikan jalan hidup yg seperti ini. Ya berarti ini yg terbaik untuk kita.. :)
EmoticonEmoticon