Perangkat keras sebuah jaringan meliputi seluruh komputer, kartu antar muka (interface cards) dan perangkat lain yang diperlukan dalam pengolahan data dan komunikasi pada sebuah jaringan.
Berbasis pada gambar 1 berikut akan dijelaskan secara singkat tentang perangkat-perangkat dibawah ini:
1. File Servers
2. Workstations
3. Network Interface Cards
4. Concentrators/Hubs
5. Repeaters
6. Bridges
1. File ServersLihat di http://komunitassoftware.blogspot.co.id/2016/01/perangkat-keras-jaringan.html
2. Workstations
Lihat di http://komunitassoftware.blogspot.co.id/2016/01/perangkat-keras-jaringan.html
3. Network Interface Cards
Lihat di http://komunitassoftware.blogspot.co.id/2016/01/perangkat-keras-jaringan.html
4. Concentrators/Hubs
Lihat di http://komunitassoftware.blogspot.co.id/2016/01/perangkat-keras-jaringan.html5. Repeaters
Repeater merupakan alat untuk membangkitkan kembali sinyal elektonik yang hilang sepanjang media transmisi. Ketika menerima sinyal, repeater menguatkan sampai pada kondisi dan daya semula, memperbaiki sinyal yang hilang karena adanya gangguan-gangguan (noise).
Contoh penggunaan repeater pada topologi star (bintang) yang menggunakan kabel unshielded twisted-pair (UTP). Batas panjang sebuah kabel UTP adalah 100 meter. Konfigurasinya adalah setiap workstation disambungkan dengan kabel twisted-pair ke HUB. HUB memperkuat semua sinyal yang melaluinya.
Gambar 4. Pemasangan Repeater antar gedung dan antar lantai |
6. Bridges
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge.
Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
Gambar 5. Bridge sebagai penghubung tipe jaringan berbeda |
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Router menterjemahkan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain. Router mengarahkan jalur yang terbaik bagi sebuah pesan/data, berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuannya.
Gambar 6. Pemasangan Router dalam sistem jaringan |
Apabila pada sebuah sambungan terdapat kesalahan, maka router harus dapat memilih jalur alternatif.
Artikel Terkait
Komunikasi Data
17. Prinsip Dasar Metode Akses Media
16. Operasi Protokol dan Akses Media14. Media Transmisi Jaringan
13. Perangkat Keras Jaringan 2 (Repeaters, Birdges dan Routers)
12. Perangkat Keras Jaringan 1 (File Servers, WorkStation, NIC dan Hubs)
11. Sistem Jaringan Lokal
10. Kode Blok Data dan Kode Humming
9. Unipolar, Polar dan Bipolar Line Coding dalam Slide
8. Kode 2B1Q, Kode Blok dan Kode ASCII
8. Kode 2B1Q, Kode Blok dan Kode ASCII
7. Unipolar Line Coding, Polar Line Coding dan Bipolar Line Coding
6. Kode Dalam Sistem Komunikasi Data
5. Penjelasan untuk Setiap Layer Model OSI
4. OSI (Open System Interconnection)
3. Aplikasi Komunikasi
2. Pengantar Sistem komunikasi Data
1. Glosarium Komunikasi Data.
EmoticonEmoticon