Komunikasi pada kenyataannya tidak hanya digunakan oleh orang perorang akan tetapi terjadi juga untuk antar lembaga, sehingga komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang mendukung terjadinya proses saling tukar menukar pesan melalui suatu media tertentu yang dilakukan oleh orang, instansi atau lembaga.
Alat komunikasi dalam memfasilitasi penyampaian suatu pesan saat ini menjadi kebutuhan utama, tujuan utamanya adalah penerima pesan dalam suatu instansi atau lembaga dapat mengerti dan memahami dengan benar isi dari pesan yang disampaikan.
Kondisi ini mengandung pengertian bahwa pesan sangat penting baik dari isi maupun dari keutuhan serta kebenaran pesan yang disampaikan, sehingga kegiatan lanjutan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dapat lakukan sesuai dengan isi pesan.
Pesan yang disampaikan dalam komunikasi dapat dibedakan menjadi 2(dua) jenis, yaitu pesan berupa data dan pesan berupa informasi. Sedangkan pengertian data dan informasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pesan dikatakan data apabila berupa suatu fakta dari suatu kejadian, data dapat berupa audio, gambar, karakter, video. Data belum dapat digunakan sebagai informasi, dan data setelah mengalami suatu proses tertentu baru disebut sebagai informasi.
Sebagai contoh data yang dibaca dari sebuah sensor suhu adalah fakta pengukuran yang dilakukan berdasarkan kondisi suhu di suatu ruang pada saat tertentu.
b. Pesan yang merupakan hasil olahan data disebut sebagai Informasi, dan sebuah informasi terbentuk dari struktur data yang dapat memberi keterangan lebih umum dan lebih lengkap.
Perkembangan bisnis sangat cepat dan hampir tidak mengenal waktu, tempat dan jarak antara penjual dan pembeli, untuk itu dibutuhkan sarana komunikasi data yang cepat, tepat dan akurat.
Dengan demikian sistem komunikasi berkembang terus untuk memenuhi kebutuhan bisnis, banyak industri yang memproduksi berbagai macam barang juga membutuhkan berbagai mesin-mesin yang dapat dikendalikan dari sebuah ruang kendali (control room) untuk itu diperlukan suatu sistem komunikasi data, begitu juga untuk penjualan barang, pendidikan, sistem perbankan, sistem transfortasi umum juga diperlukan sistem komunikasi data guna mendukung operasionalnya.
Sistem komunikasi berdasarkan cara pengiriman pesan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Sistem satu arah (Simplex) merupakan suatu sistem komunikasi dimana pengirim pesan hanya melakukan pengiriman pesan tanpa harus menerima respon dari penerima pesan, artinya pengirim terus menerus mengirimkan pesan tanpa perduli apakah pesan diterima atau tidak dengan tujuan kemanapun.
Sebagai contoh penerapan sistem komunikasi ini pada sistem siaran stasiun radio, stasiun televisi, WEB statis.
b. Sistem dua arah (Duplex) merupakan sistem komunikasi dua arah yaitu disamping mengirimkan pesan juga menerima pesan dan respon dari lawan komunikasi, secara teknis dilakukan dengan metode Full Duplex dan Half Duplex.
Sebagai contoh penerapan sistem ini adalah pada sistem komunikasi telepon, penggunaan SMS, konferensi jarak jauh, WEB interaktif, e-mail, transaksi elektronika (ATM) juga untuk sistem otomasi dan sistem kontrol industri dsb.
Perkembangan sistem komunikasi bisnis juga berimbas pada kehidupan produksi di pabrik atau industri penghasil barang, yaitu dengan berkembangnya teknologi sistem kontrol dan otomasi mesin produksi yang membutuhkan sistem komunikasi data.
Sebuah industri manufaktur Ing. Witke mengembangkan sistem komunikasi data dengan kecepatan tinggi guna mendukung kebutuhan komunikasi data baik dalam kota maupun antar kota, jaringan meliputi rumah sakit, pabrik, industri, perpustakaan, internet, sekolah, rumah tinggal.
Adapun konsep sistem jaringan digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.
Sistem komunikasi data kecepatan tinggi (engineer Witke)
Demikian juga untuk pengembangan komunikasi data di industri telah banyak dikembangkan seperti CAN BUS, MOD BUS, FIELD BUS dsb., yang kesemua itu merupakan komunikasi data digital yang digunakan untuk pengendalian dan otomasi di industri atau pabrik.
Berikut merupakan konsep sistem jaringan komunikasi data yang diaplikasikan dalam sebuah industri :
Gambar 2.
Model komunikasi data pada industri (versi ADAM.NET)
Artikel Terkait
Komunikasi Data
18. Kode Koreksi Error
17. Prinsip Dasar Metode Akses Media
16. Operasi Protokol dan Akses Media14. Media Transmisi Jaringan
13. Perangkat Keras Jaringan 2 (Repeaters, Birdges dan Routers)
12. Perangkat Keras Jaringan 1 (File Servers, WorkStation, NIC dan Hubs)
11. Sistem Jaringan Lokal
10. Kode Blok Data dan Kode Humming
9. Unipolar, Polar dan Bipolar Line Coding dalam Slide
8. Kode 2B1Q, Kode Blok dan Kode ASCII
8. Kode 2B1Q, Kode Blok dan Kode ASCII
7. Unipolar Line Coding, Polar Line Coding dan Bipolar Line Coding
6. Kode Dalam Sistem Komunikasi Data
5. Penjelasan untuk Setiap Layer Model OSI
4. OSI (Open System Interconnection)
3. Aplikasi Komunikasi
2. Pengantar Sistem komunikasi Data
1. Glosarium Komunikasi Data.
EmoticonEmoticon